burung

Rabu, 10 Januari 2018

Daftar Perlengkapan Standart Mendaki Gunung



SALAM LESTARI!!!


Dalam sebuah perjalanan pendakian ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh seorang pendaki gunung. Beberapa diantaranya adalah tentang manajemen perjalanan, persiapan fisik dan mental sebelum pendakian, serta yang tak kalah penting adalah persiapan perlengkapan pendakian gunung. Dengan persiapan yang matang diharapkan perjalanan kita akan berjalan sesuai rencana dan terhindar dari bahaya.
Pada artikel ini kita akan membahas beberapa peralatan dasar yang sebaiknya dibawa oleh seorang pendaki gunung saat hendak bertualang di alam bebas. Pada dasarnya peralatan mendaki gunung itu sendiri bersifat fleksible, dalam artian bisa saja harus dibawa dan bisa saja tidak harus dibawa tergantung kemana, berapa lama, dan siapa.
Contoh Packing

Peralatan Packing
Tas Carrier/Ransel
Carrier sangatlah penting untuk seorang pendaki gunung. Pemilihan carrier yang tepat dapat membuat perjalanan kita semakin nyaman. Usahakan memilih carrier yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan saat kita mendaki, jangan sampai mengganggu perjalanan anda.

Tas Punggung (Daypack) (optional)
Boleh bawa boleh juga tidak. Jika masih memungkinkan sebaiknya Anda membawanya. Kegunaanya untuk summit attack. Untuk medan summit attack yang berat seperti di Gunung Semeru atau Gunung Slamet, membawa daypack sangat disarankan.

Kantong Plastik
Fungsinya untuk menjaga barang bawaan kita agar tidak basah terkena air. Kan udah ada carrier yang ada lapisan tahan airnya? Pada kenyataannya hal itu tetap saja tidak membantu.

Tas Kamera (optional)

Pakaian
Jaket Gunung
Fungsinya pasti sudah pada tahu, untuk melindungi tubuh kita dari hawa dingin.

Baju Ganti
Bawa saja secukupnya. Hal ini untuk berjaga-jaga jika baju yang kita pakai basah atau kotor. Baju ganti disini sudah termasuk baju(kaos), celana, dan pakaian dalam.

Jas Hujan
Cuaca di gunung sangat tidak menentu kawan, apalagi setelah terjadi global worming seperti saat ini. Hujan bisa turun kapan saja meskipun pada saat musim kemarau. Membawa jas hujan menurut saya adalah sebuah keputusan yang tepat.

Topi, Sarung Tangan, Bandana
Topi bisa berguna untuk melindungi kepala dari terik matahari, sengatan serangga, dan meminimalisir kepala kita terbentur pohon/ranting.  Sarung tangan berguna untuk menahan dingin dan bandana berguna untuk menyaring udara yang kita hirup.

Perlengkapan Kaki
Sepatu
Fungsinya pasti sudah pada tahu, untuk melindungi kaki dari duri, kerikil tajam, gigitan ular dn mencegah dari hawa dingin. Gunakan sepatu yang dirancang khusus untuk mendaki gunung.
Sandal
Kaos Kaki (cadangan)

Perlengkapan Camping
Tenda
Usahakan membawa tenda yang sanggup menampung seluruh anggota team, jangan sampai lebih apalagi kurang. Jika kapasitas tenda terlalu besar pastinya berat tenda juga akan semakin bertambah.

Sleeping Bag
Selain jaket, sleeping bag akan menjadi peralatan andalan untuk mengusir hawa dingin yang menyerang tubuh kita.
Matras


Peralatan Masak
Peralatan masak terdiri dari kompor dan bahan bakar, nesting, wadah air, dsb. Harap diperhatikan, jika memungkinkan bawalah alternatif dari alat masak yang Anda bawa. Jika anda memilih kompor gas portable, saya sarankan Anda juga membawa parafin atau bahan bakar lainnya. Jika sewaktu-waktu kompor yang kita bawa rusak kita tidak perlu khawatir karena kita sudah punya penggantinya.

Peralatan Makan
Piring, sendok, gelas, dan lain sebagainya.

Logistik (PENTING)
Usahakan kita membawa logistik yang cukup dan jika perlu bawa lebih. Kita pasti tidak ingin mendaki gunung dalam keadaan perut keroncongan bukan? Apa aja yang musti dibawa? Sebagai gambaran saya biasa membawa beras, mie instan, tempe yang sudah siap saji, jelly, roti, susu, teh, kopi, dsb. Semua yang  saya sebutkan di atas adalah menu dari seorang pendaki ngirit seperti saya ini, jika Anda punya dana lebih, silakan bawa logistik yang lebih bergizi dari yang saya contohkan di atas.

Perlengkapan Lain
Headlamp atau Senter, beserta baterai cadangan
Survival Kit
Obat-obatan
Tissu Toilet
Lilin
Korek Api
Pisau Lipat Serbaguna


Semoga membantu bagi Anda yang masih bingung dan bertanya-tanya kalau ke gunung bawa apa aja. Daftar di atas akan saya update setiap saat. Jika dirasa ada yang perlu ditambahkan, silakan gunakan forum komentar di bawah ini.

Terimakasih

Sabtu, 04 Mei 2013


KELUARGA


Keluarga, yap, itu sebuah kata yang mengandnug arti yang sangat bermakna, keluarga menurut saya itu sangatlah penting, seperti keluarga saya di Jogja Keluarga besar EKPI kelas B. Sekitar dua tahun yang lalu saya berfikir, sebenarnya kuliah itu untuk apa? apakah hanya sekedar mencari ilmu untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik? ataukah hanya untuk meningkatkan status saya dari pelajar menjadi mahasiswa? ternyata anggapan saya itu kurang benar.

Memang kuliah itu untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik, tetapi saya menemukan suatu kenyamanan yang luar biasa tak ternilai harganya, yaitu sebuah keluarga. Keluarga saya di rumah yaitu ayah ibu dan saudara kembar saya, tapi keluarga saya disini adalah kalian, jurusan Ekonomi Keuangan Perbankan Islam Kelas B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

sudah hampir dua tahun kita bersama suka duka kita selalu hadapi bersama. tanpa adanya kalian mungkin saya tidak bisa menjadi yang seperti ini...

Sekitar dua tahun yang lalu, saya hanya seorang anak lulusan SMA yang bingung akan menerudkan masa depan saya kemana, setelah saya menentukan pilihan yang ternyata sangatlah indah ini saya menemukan kalian semua sebagai keluarga saya. eluarga yang selalu memberikan kenyamanan, ketenangan, kedamaian...

Terimakasih, terimakasih kalian telah mengajakan kepada saya indahnya sebuah kata keluarga, terimakasih telah menjadikan saya sebagai salah satu keluarga kalian...

EKPI B 2011 akan selalu BERSINAR

Minggu, 21 April 2013



LONG TRIP...

Mungkin baru kali ini saya mengikuti "Long Trip" yang diselenggarakan teman-teman kelas saya selama kurang lebih 4 Semester di bangku perkuliahan. tapi ini sungguh pengalaman yang sayang menyenangkan, foto diatas diambil di kota Purwokerto, tepatnya sehari setelah semalaman saya dan teman-teman saya melakukan perjalanan dari Jogja. perjalanan kami dari Jogja memakan waktu sekitar 6 jam dengan tersesatnya di jalan, hahaha, maklum pertama kali lewat sana.

di Purwokerto kami menginap di salah satu rumah dari kakek kawan kami, yaitu kakek dari Ibe. sekitar pukul 11 siang, kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Pemalang, tujuan kami yaitu Obyek Wisata Guci, kalian sudah tahu kan oyek wisata Guci? kalau belum tahu, sekedr informasi saja, Guci merupakan Obyek Wisata alam, yaitu sebuah pemandian air hangat yang merupakan asli dari air pegunungan.

sekitar pukul 2 siang kami sampai di Kota Pemalang, sebelum kami melanjutkan perjalanan menuju guci, kami singgah terlebih dahulu di rumah kawan kami yang berada di Kecamatan Randudongkal. barulah sekitar pukul 3 sore kami bernagkat ke Obyek wisata tersebut. Perjalanan dari randudongkal meuju Guci memakan waktu sekitar 1 jam dengan kecepatan rata-rata 60km/jam.

di perjalanan pun kami disuguhkan dengan keindahan panorama alam yang tiada habisnya, jalan yang terjal berlikupun mengiringi perjalanan kami selama menuju guci. untuk TPR nya sendiri, satu motornya (2 orang) dikenai biaya sekitar 11.000 rupiah, sedangkan untuk menikmati air panas yang ada disana per orang terkena biaya 18.000 rupiah. sebenarnya ada si yang gratis, tapi saya lupa, oh iya, dulu sewaktu SD saya pernah ke guci, hehehe

sepulangnya dari guci, kami mampir ke perkebunan teh yang ada di Pemalang. perkebunan tehnya sangat terawat disana, pemandangannya pun tidak kalah menariknya, masih dengan Panorama alam yang maha indah ciptaan Sang Kuasa. malamnya kami memilih untuk istirahat karena besok paginya kami harus pulang, jadi tidak ada aktivitas di malam hari, berbeda dengan di jogja, tiap malam kami selalu beraktivitas, walaupun hanya sebatas memandag laptop, hahaha....
siang hari sehabis shalat Jum'at kami memutuskan untuk pulang ke Jogja dengan harapan sampai di Jogja tidak terlalu malam. perjalanan dari Pemalang sekitar pukul 2 siang dan sampai Jogja jam 8 malam.
akhirnya perjalanan yang indahpun usai, perjalanan yang tak terlupakan.....

Selasa, 29 Januari 2013


Makrab Forkom Jogja

Untuk kedua kalinya saya akan bercerita tentang “makrab”, sepertinya gak ada bosen-bosennya ya saya mengikuti makrab, hahahahaha…….. tapi itulah saya, asal bias nambah temen, nambah link juga why not??
Tapi jangan salah, makrab kali ini beda dengan makrab yang lalu, kali ini saya mengikuti makrab FORKOM Jogja. Apa itu FORKOM Jogja? Forkom Jogja adalah singkatan dari Fotografi Mahasiswa Jogjakarta, jadi Forkom Jogja adalah kumpulan atau forum komunikasi fotografi  mahasiswa yang berada di Jogja kawan, hehehe, yaudah, udah pada tau Forkom kan? Ane cerita makrab kemaren aja ya, hehehehe…

Makrab Forkom dilaksanakan selama 2 hari 1 malam, yaitu tanggal 26 sampai tanggal 27 Januari kemarin kawan, tepatnya hari sabtu sampai hari minggu, saya berangkat dari kontrakan menuju beskem RPC dulu sekitar pukul sebelas siang, aslinya kumpul di beskem sekitar jam 12 siih, tapi berhubung di kontrakan kesepian, yaudah, berangkat lebih awal saja, hehehe…
Dari RPC sendiri 6 orang yang mengikuti makrab Forkom, yaitu saya, billy, bayu, gondrong, winas, dan kochan. Sekitar pukul 13.00 saya dan billy berangkat terlebih dahulu karena Winas, gondrong, dan kochan berangkat malam, sedangkan bayu sudah menunggu di beskem anak2 SERUFO, karena kami akan berangkat bersama dari SERUFO. Disana sudah menunggu komunitas fotografi dari berbagai universitas, ada fotka, fotkom, lensa, serufo, apc, ppc, dan lain2. Pokoknya rame banget dah, hehehehe….
Sekitar pukul 15.00 kami berangkat menuju Kaliurang tepatnya di Villa Madona, mungkin Madona pernah nginep disini, jadi dinamakan Villa Madona, hahahahaha (gaje -__-). Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan karena terhalang hujan.
Sesampainya disana kami istirahat terlebih dahulu, sampai sekitar abis Isya’ kami mulai acara makrab dengan Presentasi tiap2 klub fotografi masing2 universitas. Setelah acara sarasehan tersebut acara puncak pun dimulai, api unggun telah siap, area jagung bakarpun telah siap. Sebagian ada yang bakar jagung, sebagian ada yang menghangatkan badan di api unggun, sebagian lagi ada yang nonton film didalam, saya sendiri lebih memilih menghangatkan diri saja tanpa jagung bakar, hehehe…
Malam pun berganti dengan dinihari, jagung habis bakar ludes terbakar, hanya tersisa api unggun saja, sebagian peserta memilih tidur. Berbeda dengan saya, saya loebih memilih menikmati hangatnya api unggun, hhehehe, tiba2 Mas “Kontil” dari Serufo dating menghampiri saya mengajak main Poker, karena saya malas, saya wakilkan saja kepada Gondrong, hehehe… sepertinya permainan poker tersebut menjadi pertarunga bergengsi, ternyata yang main poker semuanya itu adalah Ketua dari masing2 Klub fotografi, Mas Kontil Ketua Serufo, Gondrong ketua RPC, Mas Maling Ketua FOTKOM, dandy ketua dari FOTKA. Taruhannya pun agak mengocak perut. Yang kalah lepas baju, hhahaha… di suhu yang dingin seperti itu lepas baju itu pasti sangat menyiksa, hahahahaha… apalagi  mainnya di dekat api unggun, bakalan panas dingin deh, hahahahaha…. Setelah acara “poker” selesai, kami pun beristirahat.
Sekitar pukul 5.30 pagi, kawan2 dari Lensa harus pulang karena ada acara di rumah (klub) mereka, kami saling bersalaman satu sama lain, lumayan salaman sama cwe’, hehehehehe
Sekitar pukul 8.00 kami sarapan bersama, lauknya istimewa pagi ini tumben pagi2 udah makan ayam, hehehehehe… agenda terakhir yaitu rapat untuk Pameran FORKOM, setelah lama rapat, ketua pameran diambil dari PPC yauti si Fauzi, saya pun ikut terlibat menjadi salah satu panitia disana, hehehe
Sekitar pukul 12.00 kami pulang, sampai di kontrakan saya sekitar pukul 13.15. langsung saja saya merebahkan badan keatas kasur karena sudah sangat ngantuk dan capek, hehehe…..

Itulah sebagian yang dapat saya ceritakan dari kegiatan kemarin, untuk lebih lanjut bias hubungi saya, hehehehe
FORKOM JOGJA!! Berani Move On, hhahaha

Jumat, 11 Januari 2013

A LITTLE STORY

Saya bingung mau nulis apa, tapi saya coba tulis apa yang ada dalam pikiran saya saja, mungkin saya mulai dari perkenalan singkat saya saja, nama saya sebenarnya Pravis Nurda, bisa juga dipanggil avis, ave, dan lain sebagainya saja, seenaknya kalian, saya terima semua, saya lahir di suatu daerah perbukitan tahun '93 silam, saat ini saya tengah mencari ilmu di sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Kota Pelajar, yap kota Yogyakarta, kota yang selalu saya idam2kan saat saya duduk di bangku SMA. Sebelum keliah dulu (saat SMA) saya berfikir anmak kuliah itu sangat santai, kerjaannya cuman ngampus sama di kosan, tapi setelah saya menjalaninya sendiri, ternyata lebih asik dari dugaan saya, menjadi seorang "mahasiswa" ternyata dituntut lebih aktif daripada di SMA.

Disini saya mulai mengenal kawan-kawan dari pelosok negeri yang biasanya hanya bisa saya tonton di televisi, ada dari sabang sampai merauke lah pokoknya, (males nulisnya, hahaha) disini saya juga mengikuti sebuah kegiatan yang disebut UKM, yaitu UKM fotografi, nama UKM tersebut adalah RPC (release photography club) disitulah saya belajar bagaimana teknik dasar dan cara memotret yang benar. Sudah satu setengah tahun saya berkecimpung dalam RPC, banyak manfaat dan ilmu yang saya peroleh dari kakak2 angkatan RPC sebelum angkatan saya, sekarang saya menjadi pengurus dalam organisasi, yaitu pada bagian divisi Inventaris (bahasa kasarnya "PERKAP" :D) dalam divisi ini saya memperoleh 2 orang teman yang bertugas untuk membantu saya, kami bertiga mengelola barang2 yang ada di beskem kami, mulai dari yang paling kecil sampai yang paling besar.

oh iya, kemarin tanggal 5 dan 6 Januari RPC baru mengadakan makrab bagi para calon anggota RPC XI tepatnya di kebun buah Mangunan di daerah Imogiri, saya, bayu, siena, dan satu lagi rofik berangkat paling awal untuk mempersiapkan keperluan bagi kawan2 yang mengikuti makrab, baru sorenya peserta makrab berangkat menyusul kami. Acara pertama setelah para peserta sampai di TKP yaitu perkenalan, kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok setelah itu istirahat dan menuggu waktu Maghrib, kemudian acara dilanjut dengan Shalat Mgahrib berjama'ah dan tadarus Al-Qur'an, setelah itu selesai dilanjut dengan Shalat Isya'. Barulah setelah Shalat Isya' acara dimulai, pertama acara dimulai dengan perkenalan atau sarasehan para pengurus RPC sekarang, setelah itu dilanjut dengan Slideshow Karya, Slideshow karya disini merupakan Slideshow foto dengan 12 teknik dasar fotografi. setelah slideshow selesai, acara dilanjutkan dengan acara api unggu dan bakar jagung, tapi karena cuaca kurang mendukung, peserta hanya sebagian yang antusias mengikuti acara tersebut. dinihati pun menjelang, kami pun beranjak menuju aula untuk tidur bersama.

Pagipun menjelang, sekitar pukul 5 kami bangun,saya beserta kawan2 panitipun langsung berangkat membuat jalur Tracking untuk peserta Makrab, kebetulan saya kebagian di pos 2, yang bisa dibilang cukup "kotor", di pos saya adalah sebuah area dimana peserta diwajibkan merayap dan harus kotor (kejam gak ya?? haha) pukul setengah tujuh perserta kelompok pertama sampai di pos kami, saya dan teman saya Widi langsung mengerjai mereka untuk merayap.
jam sudah menunjukkan jam 10 dan acarapun sudah selesai, di akhir acara, ada sedikit "peperangan" antara panitia dan peserta, jadi gini, peserta melempari kantong plastik ukuran kecil yang berisi air kepada panitia sebagai bentuk "balas dendam" setelah dikerjai saat tracking, tapi sebenarnya "amunisi" (plastik berisi air) juga telah disiapkan oleh panitia untuk melempari peserta 2x lipatnya, jadi bener2 terjadi perang air disana, hahaha.

Pukul 13.00 kamipun pulang, diperjalanan saya merasa lelah, tapi juga bahagia, karena acara yang kami buat berjalan dengan lancar, walaupun cuaca agak kurang bersahabat, hehehe. . .

Sekian dulu mungkin cerita dari saya, kapan2 saya akan bercerita lagi, so wait for the next story. . .